Dulu ketika masih jadi anak kuliahan dan ngekost, Ibu suka membekali saya beberapa lauk, untuk teman makan nasi. Biasanya yang dibekali adalah makanan yang relatif tahan lama.
Orak-arik tempe salah satu makanan yang biasanya sering dijadikan oleh-oleh dari Ibu untuk saya bawa. Orak-arik yang versi kering bisa bertahan sekitar 7 hari, cukupdi simpan di kotak kedap udara tanpa harus dihangatkan.
Akang dan Idlan sih tidak suka menu ini. Mumpung lagi di Kuningan dan ada tempe, saya bikin.
Bahan:
Orak-arik tempe salah satu makanan yang biasanya sering dijadikan oleh-oleh dari Ibu untuk saya bawa. Orak-arik yang versi kering bisa bertahan sekitar 7 hari, cukupdi simpan di kotak kedap udara tanpa harus dihangatkan.
Akang dan Idlan sih tidak suka menu ini. Mumpung lagi di Kuningan dan ada tempe, saya bikin.
Bahan:
1. 2 potong tempe ukuran panjang +/- 15cm
2. 2 sendok bumbu dasar bawang
3. Haluskan 4 buah cabe rawit bisa ditambah sesuai selera
4. Gula merah
5. Gula putih
6. Garam
7. Kecap
8. Daun salam
9. Cabe merah untuk pelengkap tampilan
10. Minyak goreng
11. Air secukupnya
Cara membuat:
Potong kecil-kecil tempe. Goreng tempe dengan menggunakan minyak yg panas. Angkat tempe setelah warna menguning, jangan terlalu kering, karena cita rasa yang ingin dimunculkan adalah orak-arik basah.
Tumis bumbu dasar bawang dan cabe yang sudah dihaluskan dan daun salam, beri sedikit air bubuhkan gula merah, kecap, garam, dan sedikit gula. Masukan abon dan tempe yang sudah di goreng.
Masak terus sampe tercampur sempurna dan tempa menjadi lebih kering. Dikira-kira aja tingkat kekeringannya. Siap disajikan dan dinikmati dengan nasi hangat.
Ini cerita Ambu karena setiap Ibu punya cerita.
#resepmakanan
#AmbuBukanKokiHandal
*orak arik tempe abon
Masak terus sampe tercampur sempurna dan tempa menjadi lebih kering. Dikira-kira aja tingkat kekeringannya. Siap disajikan dan dinikmati dengan nasi hangat.
Ini cerita Ambu karena setiap Ibu punya cerita.
#resepmakanan
#AmbuBukanKokiHandal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar