Pages

Mari Toilet Training, Nak!

Tidak ada batasan waktu khusus kapan anak dapat dilakukan latihan buang air di toilet (toilet training). Kunci utamanya Toilet training (TT) bagi anak adalah apabila anak SIAP. Kondisi tiap anak tidak bisa disamakan tetapi pada umum usia 18-24 bulan, beberapa anak bisa mencapai 30-36 bulan.



Tanda-tanda siap TT:
1. Mulai BAB teratur pada waktu yang tetap
khusus Aidlan ini masih sulit untuk BAB, lancaar jaya banget soalnya pupnya.

2. Tidak nyaman mengenakan popok kotor
Biasanya untuk beberapa anak termasuk Idlan, karena sudah terbiasa menggunakan diapers, yang diganti dalam waktu berkala, doi harus "diperkenalkan" dengan rasa basah dan tidak nyaman setelah Buang air kecil (BAK). masa penyesuaian untuk rasa basah dan tidak nyaman itu tiap anak berbeda, dan Ibu memegang peran untuk pantang menyerah dan konsisten memperkenalkan " rasa tidak nyaman" itu.

3. Anak sudah bisa memberi tanda dengan gerakan tubuh/suara, apabila akan atau sudah BAK/BAB.

4. Popok kering/tidak BAK minimal 3 jam pada siang hari.

hal ini artinya, otot kandung kemih sudah matang untuk menahan keluarnya urin.

5. Mulai ingin mandiri dan melakukan beberapa hal tanpa dibantu.

6. Anak sudah dapat mengikuti instruksi sederhana dan dapat berjalan sendiri ke dan dari toilet


Apabila Tahapan tanda-tanda tersebut 80%-nya sudah dimiliki oleh si kecil bersiaplah mommies mengatakan "Mari Toilet Training, Nak!". Itu artinya Anak sudah cukup SIAP, maka:
1. Buatlah rencana latihan

2. Jelaskan proses yang akan dilakukan dan mengapa baik untuk buang air di toilet. Gunakan contoh-contoh, atau buku cerita mengenai anak yang belajar TT.

3. Buat Ibu siapkan stok sabar yang banyak hehehe, harus sigap, iyaa sigap..sigap pegang alat pel apabila "kecelakaan" BAK/BAB terlanjur terjadi diluar toilet dan ingatlah bahwa hal ini perlu proses.

4. Sosialisasikan rencana dan jadwal kepada seluruh penghuni rumah.
kalau pengalaman A idlan TT, pas toilet training sama ayah setelah dibersihkan selanjutnya Aidlan dipakein lagi diapers, Alasan Ayah " kasian ambu cuciannya banyak".
hehehe ya kaliii kagok cuciannya udah keburu numpuk udah TT daritadi *tepok jidat. penting banget ya mom, KONSISTEN. biar anak dalam prosesnya ga bingung.

5. Biarkan ia melihat contoh: Anak belajar dengan mencontoh. Tidak perlu malu, biarkan anak laki-laki mengikuti ayah ke toilet sehingga ia dapat melihat perbedaan cara BAK laki-laki dan perempuan.

6. Belikan pispot, atau toilet seat
Saya mah ga pake ini, treatment saya membiasakan idlan tidak mengenakan diapers saat di rumah. Biarkan anak merasakan ketidaknyamanan celana yang basah, sehingga lebih memotivasi untuk buang air di toilet.

7. Belikan celana dalam (training pants)
Awal toilet training, idlan menggunakan celana khusus untuk toilet training. kalau menurut saya hal ini cuma untuk membuat nyaman mental Ambunya, kalau semuanya akan baik-baik saja. menurut saya untuk efek motivasi TT buat anak, lebih efektif menggunakan celana dalam biasa, anak "kenal" dengan rasa tidak nyaman, dan ada kemajuan untuk tahapan TT-nya.

8. Bina komunikasi dengan si kecil
sekecil apapun anak, tetap memiliki kemampuan memahami kata-kata orang-orang terdekatnya terutama ibunya, jelaskan bahwa ia sekarang sudah besar, sehingga sudah mulai bisa buang air di toilet, silahkan beritahu ibu/siapapun apabila afa keinginan BAB atau BAK.

9. Apabila terjadi insiden, jangan bersihkan anak di tempat.
Bawa ke toilet untuk mengingatkan bahwa ia seharusnya buang air di toilet. Terimalah bahwa insiden tetap akan terjadi sesekali. Semua anak pasti memerlukan proses. Jangan marah atau menghukum, libatkan ia dalam membantu membersihkan "hasil karya-nya" itu.

10. Siapkan stok sabar lebih banyak lagi
berdasarkan kasus TT Idlan, ketika doi sudah bisa bicara dan kasih tanda untuk BAK dan sudah di toilet, doi malah main air.. *ambunya yang jadi nangis guling-guling itu mah hahaha.

11. Puji anak apabila ia berhasil.
Katakan bahwa ia telah berusaha dengan baik, dan bahwa Anda bangga padanya.


Nah, prosesnya terus menerus ya mom. Apabila si kecil, sudah bisa less diapers atau malah tanpa diapers ah senangnya. Ayah senang uang belanja bisa lebih dihemat, ibu senang uangnya bisa ditabung dan buat jalan-jalan hehehe.

Ini cerita Ambu karena setiap ibu punya cerita.
Good luck, mommies!

#ODOP99Days
#Days16
#ToiletTraining
#InstitutIbuProfesional

Mansu Kids

Tidak ada komentar:

Posting Komentar