Pages

Petualangan ke Pasar Ciroyom

Pasar ciroyom sebetulnya ga terlalu jauh dari rumah tinggal Kami, di Garuda. Tapi sejujurnya saya hanya pernah kesini satu kali, itu pun sudah lama sebelum saya tau saya hamil idlan (lumayaaan lama ya).

Selama ini saya belanja di tukang sayur langganan, harganya hampir sama denganr halteu (pasar kecil dekat kediaman kami). Dan saya bisa pesan bahan makanan yang saya butuh via sms ke tukang sayurnya hehehe.

Tadi malam kami, saya- Akang- Idlan, ke pasar ciroyom, idlan sih excited biasanya kami hanya melewati saja.
'Yiat bu' (baca: liat mbu) komentar idlan ketika ayah dan Ambunya sedang membeli wortel. Niatnya sih emang ingin hemat, nyusun menu makanan selama ramadhan. Semoga bisa tetap makan sehat dengan budget yang bisa ditekan.

Kami ke pasar sekitar jam 21.30 wib, setelah tarawih dan hujan reda, kami meluncur kesana bersama 'mpit' (baca: motor). Lumaya banget harganya miring, daripada yang selama ini saya dapat dari tukang sayur langganan. Dan kondisi sayur-sayuran masih segeeer banget.

Update harga pasar ciroyom Bandung per 8 Juni 2016 :
Cabe merah keriting 24rb/kg
Tomat merah 10rb/kg
Jagung 9rb/kg
Buncis 10rb/kg
Bawang merah 32rb/kg
Lobak 10rb/kg
Wortel 20rb/kg
Daging sapi 125rb/kg
Kangkung 1rb/ ikat
Genjer 2rb/ikat

Ga pake poto, karena susah poto hihi. Kondiai pasar becek dan habis hujan. Tapi saya sih tertarik meneruskan kegiatan ini, selain bisa efektif nyusun menu seminggu dan menekan pengeluaran. Kegiatan ini juga bisa jadi sarana buat idlan untuk field trip dan mengenal kegiatan jual beli.

Dan idlan tertidur di motor sambil makan pisang ketika perjalanan pulang ke rumah.
Ini cerita Ambu karena setiap ibu punya cerita..

#odop
#onedayoneposting
#days14

Mansu Kids

Tidak ada komentar:

Posting Komentar