Cerita Ambu

Pekerjaan Rumah menjadi orangtua memang tidak pernah berakhir dan tidak pernah berhenti belajar. Apalagi buat saya yang fakir ilmu begini. Ah rasanya, banyak hal yang saya sesali tentang penerapan pola asuh yg saya terapkan, seandainya saya bisa memutar kembali waktu yang telah berjalan ~ kaya lirik lagu ya :p.

Institut Ibu Profesional (IIP) memang "sekolah" yg memberikan banyak manfaat buat proses saya menjalani peran sebagai ibu. Secara langsung ataupun tidak langsung, banyak maupun sedikit saya kecipratan ilmu parenting-nya ibu-ibu kece di komunitas tersebut. Salah satu mata kuliah di IIP adalah bagaimana membuat family mini project.

Apa itu Family Mini Project?

Family Mini Project Adalah program keluarga, kegiatan apa saja yang melibatkan sekurang-kurangnya ibu dan anak. Fokus pada keasyikan dan membangun kehangatan berkeluarga. Membuat prosesnya menyenangkan. Sehingga diharapkan Ayah, Ibu dan Anak yang melakukannya lama kelamaan menjadi kebiasaan.

Tujuan dari Mini Family Project:

1. Kerukunan dan kehangatan bersama pasangan dan anak (-anak)

2. Menanamkan pola-pola baik yang diharapkan menjadi kebiasaan baik pula.

3. Mengikutsertakan anggota keluarga menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa dihargai.

Family Mini Project : Sholat Jumat

Perintah sholat merupakan perintah yang langsung di berikan oleh Alloh kepada Rasululloh, nah berdasarkan pemahaman ini, untuk sholat dari awal pelan-pelan Saya dan Akang mulai "mengenalkan" sholat. Ya pelan-pelan dengan kemampuan kami yang sangat terbatas.

Setelah idlan lulus Asi dan lulus toilet training, agenda wajib buat idlan adalah 'ikut Ayah-nya Sholat Jumat'. Di fase ini saya sudah merasa mantap idlan bisa mulai mandiri.

Peran setiap peserta mini project:

1. Ayah Idlan : mendampingi idlan selama sholat jumat

2. Ambu Idlan : menyiapkan persiapan sholat jumat dan mengantarkan Idlan ke Ayahnya (di konveksi).

3. Idlan menikmati kegiatan sholat jumat.

Tujuan mini project ini (latihan sholat Jumat buat idlan):

1. Mengenalkan Mesjid yang menjadi rumah Alloh.

2. Mengenalkan adab sholat jumat seperti: Mandi, pakai pakaian yang pantas.

3. Mengenalkan sholat berjamaah, kalau biasanya yang sehari-hari doi lihat Ambu atau Ayahnya saja yang sholat di rumah atau berjamaah Ayah dan Ambunya saja. Di mesjid ketika sholat jumat (ini), sholatnya bersama-sama dan banyak orang.

4. Melatih fokus dan tertib ketika pelaksanaan sholat. Walaupun terkadang doi masih suka main tapi alhamdulillah tidak gaduh dan tidak mengganggu sholat yang lain termasuk Ayahnya.

5. Meningkatkan kekompakan Ayah dan Ambu untuk menjalankan program ini, lagi marahan juga bisa jadi baikan karena program ini hehehe.

SIAPA MAU BERQURBAN UNTA?

Tepatnya saya lupa kapan mini project ini dimulai. Yang jelas sejak Idlan sudah ga ngASI lagi. Sejak bulan april di setiap Jum'at, menjelang Jum'at-an Idlan saya mandikan dan pakaikan baju rapi. Sesekali kalau juragan kecil drama ketika pake baju dan doi bilang, "pake kaos Ajah". Saya ya harus berbesar hati menghargai keinginannya untuk pake kaos aja *inhale-exhale.

Setelah Idlan rapih, saya tanya (lagi) doi mau naik angkot atau jalan kaki menuju ke konveksi nyusulin Ayah-nya?

"Akot" (baca: angkot)

"Jayan Ajah" (baca: jalan aja)

Berusaha (lagi) membuat semuanya menjadi menyenangkan untuk anak kecil ini dan terutama menghargai pilihannya. Di awal-awal pernah banget loh, doi ngajak jalan pas nyampe konveksi dan pas mau sholat doi minta pulang *Ambunya hahehosan lap keringet. Semoga Alloh ridho ya untuk keringat ini, *Ambu semedi dulu deh biar ga emosi.

Ya itu, berusaha konsisten, secapek apapun. Semoga maksudnya yang Saya dan Akang inginkan dari proses ini mampu ditangkap oleh Idlan, walaupun doi belum bisa mendefinisikan semuanya secara verbal.

Sempet liat Idlan sholat. Kami (baca: Saya- Akang- Idlan) sedang iideran Bandung. Ketika itu waktu Ashar, doi dan Akang sholat (hari jum'at juga) di salah satu mesjid di daerah palasari kebetulan saya (sedang) berhalangan, doi tertib ikutin gerakan Ayahnya, rasanya gado-gado dan bercucuran air mata, Masyaalloh. Barakallohu fiik kesayangaan :*

Setiap Jum'at Alhamdulillah idlan semangat kalau diajakin ke mesjid, apalagi pulangnya suka di kasih hadiah oleh Ayahnya, satu buah permen kopiko. Iya, satu aja udah bikin anak kecil ini happy.

“Barangsiapa mandi pada hari jumat sebagaimana mandi janabah, lalu berangkat menuju masjid, maka dia seolah berkurban dengan seekor unta. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kedua maka dia seolah berkurban dengan seekor sapi. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) ketiga maka dia seolah berkurban dengan seekor kambing yang bertanduk. Barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) keempat maka dia seolah berkurban dengan seekor ayam. Dan barangsiapa yang datang pada kesempatan (waktu) kelima maka dia seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memberi khutbah), maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut).” (HR. Bukhari no. 881 dan Muslim no. 850)

Semoga Allah memberimu pahala seperti berkurban seekor unta ya, Nak..

Ketika Ambu dan Ayah sudah tidak ada di dunia tolong selipkan nama kami dalam do'amu ya, Nak..

Semoga Alloh meringankan langkahmu untuk menuju mesjid!

Semoga istiqomah, aamiin.

*baper

Ini cerita Ambu, karena setiap Ibu Punya cerita. Bagaimana ceritamu?

::17 September 2016::

Ditulis untuk #1minggu1cerita