Dan akhirnya kami memutuskan untuk, menunda liburan kami. Agenda evaluasi keluarga yang biasa kami lakukan di awal tahun, akhirnya kami lakukan di tengah suasana duka.
Bukan cuma berupaya untuk hidup enak. Tetapi juga bagaimana bisa meninggal dengan enak (baca: husnul khotimah).
Melakukan komunikasi produktif, untuk petualangan rumah tangga kami. Perjalanan empat tahun pernikahan memang tidak selalu mulus.
Memberanikan diri saling terbuka apabila salah satu diambil lebih dulu oleh sang pencipta. Sejujurnya berat sekali melakukan diakusi ini. Disertai airmata, karena sejujurnya suasana masih berkabung.
Bagaimana kami berdua tetap melakukan pekerjaan bersama dan silahturahim dengan teman-teman kami bersama. Tetap membina komitmen yang sudah ada sebelumnya, bahwa satu sama lain harus saling tahu mengenai hal-hal penting pin, pasword dan lain-lain.
Hal lain yang kami sepakati adalah untuk sehat dan menua bersama. Untuk mulai makan sehat dan merutinkan olahraga.
Bagaimana kami semakin memperbaiki ibadah-ibadah kami. Semoga Alloh mudahkan kami untuk istiqomah mengikuti pengajian-pengajian. Bagaimana kami ingin berproses bersama menjadi lebih baik.
Bagaimana kami berdua tetap melakukan pekerjaan bersama dan silahturahim dengan teman-teman kami bersama. Tetap membina komitmen yang sudah ada sebelumnya, bahwa satu sama lain harus saling tahu mengenai hal-hal penting pin, pasword dan lain-lain.
Hal lain yang kami sepakati adalah untuk sehat dan menua bersama. Untuk mulai makan sehat dan merutinkan olahraga.
Bagaimana kami semakin memperbaiki ibadah-ibadah kami. Semoga Alloh mudahkan kami untuk istiqomah mengikuti pengajian-pengajian. Bagaimana kami ingin berproses bersama menjadi lebih baik.
karena setiap Ibu Punya cerita.
:: Bandung, 29 Januari 2017::
Game Level 1
Kelas: Bunda Sayang
Materi: Komunikasi Produktif
Durasi: 24 Januari – 11 Februari 2017
#hari6
#Tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kelasbunsayIIP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar