Pages

Hari minggu bersama Ayah

Sebagai Orangtua yang memilih memiliki usaha dan menjadi pekerja mandiri susah-susah gampang untuk meluangkan waktu libur. Karena setiap hari bisa bekerja dan bisa libur juga.

Sebetulnya setiap hari idlan tetap bisa bermain bersama Ayah tapi waktunya terbatas dan Ayahnya juga punya kewajiban menyelesaikan pekerjaannya. Jadi tetap ada batasan waktu bermain dengan Ayahnya di hari-hari bekerja.

Tetapi sudah menjadi komitmen buat kami libur di hari minggu, dan kami seutuhnya membersamai Idlan. Iya Kami, Saya dan Suami. Sudah beberapa hari Idlan minta naik kereta di arena bermain.

Akhirnya hari minggu kami pergi ke arena bermain, G*me Mast*r di kawasan Ciwalk. Biasanya berkunjung di arena bermain berujung Idlan drama tidak mau pulang. Kami membuat kesepakatan dan mencari cara supaya Idlan bisa bermain dan mengakhiri permainan tanpa drama.

Belajar bernegosiasi,  Idlan juga harus banyak makannya setelah selesai bermain. Dan menyelesaikan permainan tanpa "drama".

Terdengar sepele,  tapi proses negosiasi ini emang PR banget. Jadilah seharian hari minggu kemarin Idlan ditemani Ayah bermain. Dan Ambu pun ikut bermain.

Pilihan pertama pasti kereta api dan mobil-mobiln yang menjadi kesukaannya. Kemudian lanjut ke permainan ketangkasan tangan. Dan berujung kami bertiga nongkrong lama di game fire truck. Kami betul-betul bermain bersama idlan, berburu dan mengumpulkan tiket hasil permainan sebanyak-banyaknya.

Rasulullah bersabda, “Siapa yang memiliki anak, hendaklah ia bermain bersamanya dan menjadi sepertinya. Siapa yang mengembirakan hati anaknya, maka ia bagaikan memerdekakan hamba sahaya. Siapa yang bergurau (bercanda) untuk menyenangkan hati anaknya, maka ia bagaikan menangis karena takut kepada Allah ‘Azza wa Jalla” (HR Abu Daud dan At Tirmidzi)

Betul-betul membersamai Idlan bermain. Pulangnya Alhamdulillah, tiket ditukar dengan (lagi-lagi) mobil-mobil berat yang sekarang sedang idlan sukai. Forklift dan setum(apa ya bahasa indonesianya). Negosiasi berhasil, misi komplit. Kami pulang dengan bahagia tanpa drama. Dan kemudian Idlan juga makan.



Semoga Alloh meridhoi langkah kami untuk berjalan menuju lebih baik.

Fitrah Based education
Raise your child,  raise your selves

Karena setiap Ibu punya cerita
Bandung,  15 Januari 2017

#TDoLM_WritingChallenge
#JurnalIbuPembelajar(JIP)
#Portofolio.FBE.Idlan
#FitrahEstetika
#day7to7days


Mansu Kids

Tidak ada komentar:

Posting Komentar