3bulan setelah menikah, Akang menyarankan Saya untuk Resign dari posisi kepala bagian operasional di sebuah Bank. Ini kesepakatan kami, untuk menata rumah tangga kami, untuk berada dalam satu Atap.
Iya, praktis setelah resign saya hanya membantu Administrasi di Mansu.inc - konveksi yang Akang rintis sejak sebelum kami menikah. Menjadi teman diskusi buat Akang dalam menentukan strategi bisnis. Menjadi sekretaris ketika Akang meeting dengan calon klien. Bahkan menjadi pegawai yang dilatih langsung oleh pathner kerja (baca: suami) untuk bisa melakukan proses finishing dan packing dari satu kaos.
Singkatnya semua itu kami jalanin sampai dengan Idlan lahir. Satu bulan sebelum Idlan lahir kami memutuskan untuk mengontrak rumah, Alasan kenyamanan buat Idlan bayi dan saya juga tentunya.
Mulai Produksi Kaos Polos Anak
Produksi kaos anak bermula dari permintaan teman-teman arisan. Sebagai kumpulan dari ibu-ibu baru, obrolan kami salah satunya seputar mendandani si kecil. Nah ketika mereka mengeluh harga kaos polos di onlineshop cukup mahal, saya menawarkan diri untuk membuatkan kaos polos anak.
Alhamdulillah produksi langsung di supervisi oleh Akang. Dengan kualitas jahitan standar komveksi kami, mansu.inc. Mengapa clothing line ini juga spontan dinamai mansukids, iya mansukids itu ya mr. Mansu junior produk idealismenya Akang tentang fashion pria dan diproduksi di mansu.inc.
Semoga rintisan bisnis ini kelak bisa menjadi lebih besar, dengan campurtangan ide-ide dari Idlan yang merupakan ide utama mengapa mansukids ada.
Mengenai kenapa saya berbisnis pakaian anak bisa dilihat di Alasan Ambu bisnis baju anak. Awalnya cerita bermula dari 6 warna sesuai dengan permintaan Ibu-Ibu arisan yaitu: hitam, abu misty, orange, magenta, ungu sedang. Sampai bertambah menjadi 24warna. Masyaalloh, Alhamdulillah.
Dari omset yang cuma beberapa ratus, Alhamdulillah bisa dalam hitungan belasan juta. Semoga lima tahun mendatang omset mansukids bisa semakin berkah dan bertumbuh lima kali lipat dari akhir tahun 2016 yang lalu aamiin.
Berbisnis dari rumah, bermanfaat buat orang banyak dan sepenuhnya membersamai keluarga. Semoga Alloh mampukan.
Ini cerita Ambu karena setiap Ibu punya cerita.
#bisnisambu
#mansukids
Iya, praktis setelah resign saya hanya membantu Administrasi di Mansu.inc - konveksi yang Akang rintis sejak sebelum kami menikah. Menjadi teman diskusi buat Akang dalam menentukan strategi bisnis. Menjadi sekretaris ketika Akang meeting dengan calon klien. Bahkan menjadi pegawai yang dilatih langsung oleh pathner kerja (baca: suami) untuk bisa melakukan proses finishing dan packing dari satu kaos.
Singkatnya semua itu kami jalanin sampai dengan Idlan lahir. Satu bulan sebelum Idlan lahir kami memutuskan untuk mengontrak rumah, Alasan kenyamanan buat Idlan bayi dan saya juga tentunya.
*sizechart 18 warna mansukids
Mulai Produksi Kaos Polos Anak
Produksi kaos anak bermula dari permintaan teman-teman arisan. Sebagai kumpulan dari ibu-ibu baru, obrolan kami salah satunya seputar mendandani si kecil. Nah ketika mereka mengeluh harga kaos polos di onlineshop cukup mahal, saya menawarkan diri untuk membuatkan kaos polos anak.
Alhamdulillah produksi langsung di supervisi oleh Akang. Dengan kualitas jahitan standar komveksi kami, mansu.inc. Mengapa clothing line ini juga spontan dinamai mansukids, iya mansukids itu ya mr. Mansu junior produk idealismenya Akang tentang fashion pria dan diproduksi di mansu.inc.
Semoga rintisan bisnis ini kelak bisa menjadi lebih besar, dengan campurtangan ide-ide dari Idlan yang merupakan ide utama mengapa mansukids ada.
Mengenai kenapa saya berbisnis pakaian anak bisa dilihat di Alasan Ambu bisnis baju anak. Awalnya cerita bermula dari 6 warna sesuai dengan permintaan Ibu-Ibu arisan yaitu: hitam, abu misty, orange, magenta, ungu sedang. Sampai bertambah menjadi 24warna. Masyaalloh, Alhamdulillah.
Dari omset yang cuma beberapa ratus, Alhamdulillah bisa dalam hitungan belasan juta. Semoga lima tahun mendatang omset mansukids bisa semakin berkah dan bertumbuh lima kali lipat dari akhir tahun 2016 yang lalu aamiin.
Berbisnis dari rumah, bermanfaat buat orang banyak dan sepenuhnya membersamai keluarga. Semoga Alloh mampukan.
Ini cerita Ambu karena setiap Ibu punya cerita.
#bisnisambu
#mansukids
Tidak ada komentar:
Posting Komentar