Pages

Game Level 2: Melatih kemandirian hari pertama part 2

Kenapa part 2?
Karena Saya kemarin terlalu cepat setor, yang seharusnya hari pertama setor tantangan ini adalah23 Februari 😂😂. Sepertinya efek flu hare'eng (baca: panas) dan nyeri haid.

Kalau di part 1, saya langsung to the point untuk mengabadikan AHA moment di hari itu, mengenai tantangan berbicara. Hari ini saya mencoba membuat ceklis kemandirian yang saya harapkan, bisa tercapai. Kenapa bukan kami, karena sebetulnya baik Saya maupun Akang sedang kurang fit. Nah, karena tugas ini terlanjur deadline, insyaalloh ketika waktunya pas Saya akan berdiskusi dengan suami.

Sementara ini Ada 7 point yang mungkin dalam perjalanan akan ada tambahan rinciannya (lagi). Tetapi sementara ini, cukuplah 7point ini Idlan-Saya-Akang Konsisten. Iya karena tantangan terbesarnya adalah KONSISTEN.

*Buku pengantar tidur Idlan

Tentang Aturan Bicara
Masih konsisten dengan peraturan yang berlaku:
"Ambu dan Ayah hanya akan mendengar Idlan, kalau Idlan bicaranya dengan baik".

Masih agak merengek sesekali, setelah diingatkan Idlan lebih jelas mengungkapkan keinginannya. Baiklah nak, Ambu dan Ayah juga diuji untuk sikap idlan yang "baru" ini.
Yakin ya nak, yes We can!

Tentang toilet training lanjutan
Alhamdulillah Toilet training tahap dasar idlan sudah lulus. Saya masih terlena untuk melayani anak saya untuk ke toilet.

Hari ini saya mulai training Idlan, memberi intruksi singkat apa yang harus Idlan lakukan sebelum pipis atau pup. Idlan belajar untuk melepas celana sendiri dan diletakan ditempat yg sudah saya tunjukan. Kemudian setelah Idlan pipis atau pup, (masih) Ambu bantu untuk bersihkan dan Idlan memakaikan celana kembali.
YES, I CAN!

Saya janjikan, Saya Akang memeluk dan mencium Idlan kalau besok Idlan bisa lebih baik lagi. Iya, idlan bahasa cintanya dominan sentuhan fisik.

Tentang Memakai dan Melepaskan Baju
Masih bersinergi dengan toilet training lanjutan, setelah mandi Idlan mulai Saya ajarkan untuk memakai baju dan celana sendiri.

Sebetulnya Idlan sudah sering memakai celana dan baju sendiri. Hanya saja Saya tidak konsisten selama ini. Idlan masih suka memasukan kaki dalam lobang celana yang sama. Akhirnya kami jadi ketawa-ketawa karena idlan bilang "eh kebalik" (baca: salah).

Dari ketawa-ketawa, intruksi Saya lebih mudah dicerna Idlan. Cari lobangnya, dahulukan kaki kanan, menyusul kaki kiri, cari lobang lagi, lobangnya yang berbeda ya.
YES, I CAN!
He did it, very good 😘.

Kemandirian tambahan
Hari ini saya kurang sehat. Flu, pusing dan keleyengan. Ketika Ayahnya pergi membelikan kami sarapan, dan bilang pada idlan "jaga Ambu".
Idlan menjaga saya, yang cuma bisa tiduran. Sambil sesekali cerita, yang seperti biasa ala Idlan dengan hebohnya. Atau elus-elus Ambu.

Agak siang Idlan membantu saya mengangkat jemuran. Untuk urusan membereskan mainan, masih dalam tahap konsistensi (lagi)


Semoga Alloh memudahkan langkah kita menuju kebaikan. Besok, Kita lebih baik lagi ya Nak!
Yes, We Can!
Ini cerita Ambu, karena setiap Ibu punya cerita.

:: Bandung, 23 Februari 2017 ::

#TantanganHaripertama
#melatihkemandirian
#Gamelevel2
#BundaSayang
#InstitutIbuProfesional

Mansu Kids

Tidak ada komentar:

Posting Komentar