Pages

Idlan dan Kata Maaf

Fokus kami saat ini untuk tumbuh kembang Idlan adalah untuk olah kata dan bahasa serta Adab. Tentang idlan dan tiga kata sakti, sudah saya ceritakan sebelumnya.


Idlan sedang bereksperimen dengan kata maaf. Dan sebetulnya proses belajar ini adalah fase yang betul-betul memerlukan bimbingan dari kami orangtuanya.

Ketika ada kemarahan, artinya ada yang salah. Maka luruskanlah, dengan maaf. (Diary Ambu, 2007)

Saat Idlan belajar dari kesalahan, seperti memukul atau berteriak-teriak. Paham itu tidak baik biasanya Idlan akan bilang "minta maaf" dan "mau pe-uk" (baca: minta dipeluk).

Nah kejadian beberapa hari ini, Idlan biasanya sehabis minta maaf dan kemudian melakukan hal yang sama (lagi), dilanjutkan dengan minta maaf lagi. Terus berulang. Masih terus sama-sama belajar, selanjutnya menjadi PR kami (baca: orangtua) menyampaikan konsep kata maaf adalah komitmen untuk tidak melakukan hal yang tidak berkenan (lagi) berulang-ulang.

Anak bisa saja salah memahami kata. Tapi anak tidak pernah salah meng-kopi orangtuanya

Ini bisa Saya yang salah ketika menyampaikan pemahaman tentang kata maaf, atau idlan yang meniru perilaku kami (orang dewasa) yang ada disekitarnya. Kembali mengevaluasi semuanya, berkenaan tentang kata maaf. Semoga Alloh mampukan kami berproses menuju kearah kebaikan.

Belajar memaafkan
Untuk cara memaafkan, Saya belajar dari Idlan kecil. Anak kecil hatinya bersih, selalu ceria dan penuh ketulusan. Maafnya besar, Kalaupun marah pasti cuma sebentar. 




Berbeda dengan orang dewasa yang banyak sekali kontaminasi angkuh. Marah ketika ada penghinaan, berujung sakit hati dan kemudian merasa ada yang salah, tidak mau memaafkan.
Cacian dan pujian cuma sepanjang lidah (ustad Khalid Basalamah).

Jangan menunda meminta maaf,  belum tentu besok dirimu masih ada di dunia. Masyaalloh! sejujurnya dari proses membersamai Idlan, Sayalah sebetulnya yang banyak belajar dari Idlan kecil. Barakallohu fiik Idlan saleh 😘😘.

Semoga Alloh mampukan kami berproses menuju kearah kebaikan.
Ini cerita Ambu karena setiap ibu punya cerita.

::Kuningan, 7 Februari 2017::
#forgiveness
#satuminggusatucerita


Mansu Kids

6 komentar:

  1. Semoga Idlan sehat terus, jadi anak yang sholeh��
    dididik oleh orang tua yang hebat����

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin allohumma aamiin..
      Jazakillah khoyr..
      Kami sedamg belajar bersama, semoga alloh ridho

      Hapus
  2. Bahwa orang dewasa belum tentu paling benar dan pintar yaa... Selalu ada yg bisa dipelajari dari anak kecil berhati bersih 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, belajar paling ringan ya dari anak sendirii

      Semangat belajaaar 😍

      Hapus