Pages

Idlan dan Konsep Berbagi

Sejauh ini Saya melihat Idlan masih kurang nyaman bermain dengan anak-anak seusianya apalagi anak yang usianya lebih muda daripada Idlan. Kecuali anak tersebut bisa proaktif mencuri perhatiannya 😊. Pekerjaan rumah buat kami ke depannya.

Sejak dalam kandungan Idlan hampir (selalu) dilibatkan dalam kegiatan kami , termasuk bersilahturahmi dengan teman-teman kami. Mungkim hal ini yang akhirnya memicu, Idlan lebih nyaman bersosialisasi dengan yang usianya diatas Idlan.

Fokus kami masih di kemampuan bicara Idlan dan Adab, untuk konsep berbagi kami jelaskan sedikit (setiap) hari jumat dan Idlan memasukan uang ke dalam kotak infaq. Keinginan kami sih Idlan memahami konsep diri terlebih dahulu dan tau bagaimana mempertahankan  miliknya, secara Idlan laki-laki kelak harus banyak melindungi keluarga.

Suatu hari di Kuningan (baca: rumah nenek) ketika Idlan minum susu UHT dan Jihan (baca: sepupu Idlan) meminta susu tersebut. Idlan minum susunya yang di gelas kemudian dia serahkan gelasnya pada saya "Ambu buat jian aja"
Takjub masyaalloh! 😍😍
Walaupun akhirnya Jihan minum susu UHT sendiri dan bukan gelas dari Idlan.

Saya peluk Idlan dan Saya katakan "Ambu suka Aa mau membagi susu dengan Jihan, saudara Aa". Saya kecup pipinya dan Idlan cuma nyengir

Masih dengan tantangan komunikasi produktif, yaitu jelas dalam memberi kritikan dan pujian. 

Ini cerita Ambu, karena setiap Ibu punya cerita.

:: Kuningan, 4 Februari 2017::

#komunikasiproduktif
#tantanganharikesekian



Mansu Kids

Tidak ada komentar:

Posting Komentar