Pages

Idlan dan mandi

Rasanya hampir semua anak kecil suka sekali main air, termasuk Idlan. Untuk mengawali rutinitas mandi kerap kali jadi drama (baca: tantangan).

Iya! drama penolakan khas milik Idlan, lebih memilih main yang ketimbang mandi. Setelah mau mandi, biasanya dengan negosiasi idlan membawa semua mobil-mobilannya mandi. Kadang diselingi acara menggosok kamar mandi atau main gelembung sabun. Biasanya akan terjadi drama (lagi) ketika akan mengakhiri mandi.

Masih di Kuningan, Saya harus fight sendiri mengurus Idlan karena sementara harus berjauhan dengan Akang. Akang harus di Bandung menyelesaikan pekerjaan, dan saya disini merawat Ibu saya.

Mandi sore setelah main bola dengan saya tanpa ada drama. Idlan meminta membawa mobil-mobilannya dan saya mengizinkan. Ada 4buah mobilan yang diajak serta yaitu: eskavator, truk, forklift,dan bus. 😂

Saya menepati janji, untuk main gelembung sabun ketika mandi sore. Sikat gigi Idlan lakukan sendiri dan sedikit saya bantu sikat dibagian agak dalam. Idlan saya biarkan berendam dengan air hangat sesuai kesukaannya, yang selalu berimajinasi berenang.

*tidak lupa menggosok gigi 😁

Dan ketika mengakhiri mandi, beberapa hari ini konsisten dengan menerapkan komunikasi produktif yaitu: mengganti penggunaan kalimat perintah dengan kalimat pilihan. beberapa hari yang lalu sih masih belum berhasil. Tapi konsisten saya sudahi ketika waktunya selesai.

*Idlan mandi

Mengevaluasi komunikasi kemarin dan tadi pagi, Idlan harus puas main (dulu). Setelah keinginannya saya coba penuhi dan janji saya juga terpenuhi saya katakan "Aa mandinya mau udah sekarang atau 5 menit lagi?"
Idlan asik main air dan diam, saya lanjutkan "5 menit lagi ya". Ajaib! Masyaalloh, Idlan mengangguk.😍😍

Dan kemudian saya bilang saya tinggal Sebentar untuk mengambil handuk, sekalian membalas Whatsapp dari Akang sih, hehe. Kemudian saya menghitung mundur
"aa udah tiga menit yaa"
Idlan mengangguk (lagi)
"udah dua menit ya nak, sebentar lagi selesai"
"Nah waktunya habiiis, yuuk"

Belum selesau saya menghampiri, Idlan sudah keluar dari bak mandinya. Idlan mengangguk dan mandi pun berakhir dengan bahagia. Yess! ilmu komunikasi produktifnya bekerja. Iyaaa..butuh konsistensi. Semoga Alloh mampukan.

Ini cerita Ambu karena setiap Ibu punya cerita

::Kuningan, 6 Februari 2017::

#Tantangankomunikasiproduktif
#ceritaidlan
#ambubelajar

Mansu Kids

Tidak ada komentar:

Posting Komentar