Pada akhirnya menjadi proses evaluasi untuk penyerapan informasi Idlan terhadap komunikasi kami selama ini. Iya indikator berhasil atau tidaknya untuk pembelajaran anak usia dini memang selalu bikin deg-degan. Saya mah, diniatkan anaknya merasa senang dan Alloh mudahkan transfer ilmunya pada Idlan kecil.
Melihat mata anak berbinar kegirangan, itu sudah cukup menjadi indikator proses belajar.
Kalau sebelumnya Saya tanpa sadar mengetes pengetahuan Idlan mengenai konsep bulan dan konsep malam secara sederhana, melalui permainan bermain peran. Tanpa Idlan merasa di tes tentu saja. Kali ini dengan bermodal follow the child, saat Idlan meminta bantuan untuk merakit perahu dari legonya.
Merakit lego bisa menjadi sarana melatih fokus dan motorik halus Idlan. Iya, buat Idlan yang suka dengan bermain gaya bebas tanpa banyak peraturan, lego (ini kw sekian ya yang Akang beli di cibadak) ya salah satu alat bermain kalau Ambu mati gaya 😂😂.
Kali ini Idlan mengawali permainan dengan memilih bermain dengan lego-nya. Idlan meminta saya untuk membantunya merakit kapal (lagi), dibagian yang membutuhkan detil lebih. sebelumnya secara mengejutkan di suatu pagi, Idlan menunjukan hasil karyanya,
"Ambu pa-uuu" (baca: Ambu perahu)
Idlan memberikan intruksi kepada Saya untuk bagian yang ingin dirakit, termasuk detil kapal yang mungkim di imajinasinya menyerupai layar. Terlihat sifat comander yaitu pemimpin, semoga kelak jadi pemimpin yang Adil ya nak, seperti arti dalam namamu I.D.L.A.N.
*note: ceklis sikap dominan Idlan Commander.
*intruksi Idlan ketika merakit lego
*bagian atas ada detil seperti layar perahu kan?
Kemudian permainan peran pun berlanjut Idlan menceritakan tentang perahu yang ada di air dan banyak sekali ikan. Selanjutnya Idlan bercerita mengajak memancing. Walaupum berceritanya belum urut tetapi saya menangkap keterkaitan maksud idlan. Ternyata, petualangan membaca (baca: melihat gambar) mengenai transportasi akhirnya mempunyai kesempatan diuji.
Hal kecil ketika Idlan tertarik memberi makan Ikan di kolam dan memancing ikan bersama Uwa, direkamnya dalam ingatan. Sekali lagi semua terjadi secara alami tanpa direncanakan dan tanpa idlan merasa sedang diuji, tinggal lebih jeli saja membaca peluang 😘. Hasilnya? Iya Idlan paham kalau perahu itu alat transportasi air.
Keping-keping berpikir Idlan pun akhirnya saling melengkapi. Proses berpikir Idlan mulai menarik untuk dibersamai tumbuhnya. Terlihat dari cara bercerita Idlan ketika bermain peran. Iya akhirnya saya menangkap idlan mengerti tentang perahu yang merupakan alat transportasi air dan keterkaitan diantara air, ikan dan perahu.
Mari bertumbuh dan berproses menjadi pembelajar yang tangguh anakku. Semoga Alloh memampukan Ambu, Ayah, Idlan dan Kita.
Ini cerita Ambu, karena setiap Ibu punya cerita.
:: Kuningan, Februari 2017::
#ceritaidlan
#portofolioFBEIdlan
#komunikasiproduktif
Hal kecil ketika Idlan tertarik memberi makan Ikan di kolam dan memancing ikan bersama Uwa, direkamnya dalam ingatan. Sekali lagi semua terjadi secara alami tanpa direncanakan dan tanpa idlan merasa sedang diuji, tinggal lebih jeli saja membaca peluang 😘. Hasilnya? Iya Idlan paham kalau perahu itu alat transportasi air.
Keping-keping berpikir Idlan pun akhirnya saling melengkapi. Proses berpikir Idlan mulai menarik untuk dibersamai tumbuhnya. Terlihat dari cara bercerita Idlan ketika bermain peran. Iya akhirnya saya menangkap idlan mengerti tentang perahu yang merupakan alat transportasi air dan keterkaitan diantara air, ikan dan perahu.
*karya perahu Idlan pertama
Mari bertumbuh dan berproses menjadi pembelajar yang tangguh anakku. Semoga Alloh memampukan Ambu, Ayah, Idlan dan Kita.
Ini cerita Ambu, karena setiap Ibu punya cerita.
:: Kuningan, Februari 2017::
#ceritaidlan
#portofolioFBEIdlan
#komunikasiproduktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar