Pages

Permen dan kaki

Pas ikut ke warung Idlan minta permen kaki, Saya perbolehkan untuk membeli dua permen kaki. 

Setelah main loncat sana loncat sini sambil pegang air hujan, idlan bilang mau permen kaki. Sambil duduk idlan bilang satu buat Idlan dan satu buat Ambu. Kami makan permen kaki berdua, romantis ga sih 😆😆. Iya-in aja,biar cepet 😆. Intinya alhamdulillah Adab makan dan minum mulai diserap si kecil.

I: "Ambu, liat..seperti kaki, iya?" sambil menunjukan permen kaki ke arah kakinya dan juga kaki saya.
S: "iya ya" (pasang mimik wajah terbelalak kaget)
S: " coba hitung jari kaki idlan ada berapa?"
Dan mulai menghitung.



Kemudian penasaran dengan jari tangan, 
I:"liat Ambu ini punya idlan"
S:" ini punya Ambu, coba hitung semua ada berapa?"
Menghitung dan seperti biasa angka enam terlewat dan langsung tujuh 😅.
I: "Ada sepulus Ambu"
Tapi hasil akhir benar ada sepuluh 😅.



Dan cerita berakhir sampai permen kaki kami habis 😀.
Ini cerita Ambu karena setiap Ibu punya cerita.

Bandung, 21 Juli 2017

#tantanganharikedua
#kuliahbunsay
#ilovemath
#matharroundus

Mansu Kids

Tidak ada komentar:

Posting Komentar