Nasi minyak samin atau biasa disebut nasi minyak adalah hidangan istimewa yang dulu selalu Ibu saya buat pada hari raya. sebagai sajian istimewa di hari raya dan sajian pada peringatan hari raya keagamaan di mesjid.
Nasi minyak samin konon dulu adalah hidangan untuk para sultan. Ketika saya kecil pun hidangan ini hanya di jual di satu tempat dan hanya di hari Jumat. Mungkin sekarang mah lebih banyak ya, sudah lama saya tidak menginjakan kaki bumi sepucuk jambi sembilan lurah 🥰.
Nasi minyak khas jambi mungkin hampir sama dengan nasi minyak khas palembang. Mungkin yang membedakan, pada nasi minyak khas jambi ini menggunakan kari sebagai pelengkapnya.
Pelengkap yang lain adalah rendang atau malbi. Malbi semacam rendang sapi dengan cita rasa manis dan menggunakan kelapa sangrai). Dan yang memegang peranan penting di menu nasi minyak samin adalah sambal nanas.
Nasi minyak dengan citarasa gurih dari minyak samin dan susu dipadu dengan rendang dan kuah kari dan segarnya sambal nanas. Ngebanyanginnya aja Saya mah udah ngileeer maksimal 🤤.
Kali ini saya menggunakan bahan-bahan yang sesuai dengan resep nasi minyak yang Ibu saya buat ketika saya kecil dulu. Takarannya saya kira-kira saja. Iya resep ini semacam titian yang mengembalikan memori indah masa kecil saya. Alfatihah, Ibu.
Penasaran dengan nasi minyak khas jambi? Kalau di postingan saya sebelumnya resep nasi minyak khas jambi ala Ambu dibuat dengan bahan bahan alternatif pengganti, kali ini resepnya otentik seperti yang hiasa Ibu masak ketika kami masih masih tinggal di jambi. Alhamdulillah saya bisa dapat daun kari dari seorang teman lama, terima kasih Dian sazmi 😘 sudah mau direpotkan mengirimkan daun kari dan sekaligus pohon bibit daun kari.
1. Jinten manis
2. Kayu manis
3. Kapulaga
4. Cengkeh
5. Biji pala
6. Kembang lawang/ pekak
*semua bumbu ini ada dibumbu lengkap gulai padang (tanpa ketumbar) bisa dibeli di toko yang menyediakan bumbu masakan padang.
1. Daun jeruk 3 lembar
2. Daun kari 3-4 tangkai
3. 3 sdm (30 gram) Minyak samin
4. Susu cair merk beruang
5. 5-6 sendok makan Saos tomat
6. 1/2kg beras
7. 4 siung bawang putih haluskan
8. 1 ruas jari jahe haluskan
9. Potongan nanas
2. Panaskan minyak samin, tumis bawang putih dan jahe yang sudah dihaluskan. Sisihkan. Masukan saos tomat sekitar 5 sdm utk 1/2kg beras. Sebetulnya menggunakan pasta dari tomat asli lebih menggugah selera tapi warna nasi biasanya jadi kurang menarik.
Ciri khas dari nasi minyak ini adalah aroma dari daun kari yang mendominasi dan gurih dari minyak samin yang dipakai karena itu tidak disarankan mengganti minyak samin dengan jenis minyak yang lain.
Banyak versi memasak nasi minyak. Saya gunakan cara yang paling simpel. Cara mudah membuat nasi minyak enak menggunakan rice coocker. Beras di aron/masak nasi dengan menggunakan rice coocker. Tunggu sampai dengan matang sempurna.
bahan-bahan sambal nanas:
1. 1/2 nanas dicincang halus
2. Cabe yang dihaluskan
3. 1sdt Garam
4. 1sdt gula
Campurkan semua bahan menjadi satu. Koreksi rasa.
Sajikan minyak dilengkapi sambal nanas, kuah kari kambing, malbi/ rendang.
Cita rasa masakan ini seperti perpaduan masakan melayu dan india/arab, kaya rempah. Rasanya? Gurih dengan pelengkap sambal nanas yang bikin segar.
Ketika menggunakan resep sebelumnya Nasi minyak khas jambi ala Ambu, suami tidak terlalu suka, berbeda di resep ini suami bilang enak 🥰.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar