Family Mini Project (FMP) adalah program keluarga, kegiatan apa saja yang melibatkan sekurang-kurangnya Ibu dan Anak. Fokus pada keasyikan dan membangun kehangatan keluarga. Membuat prosesnya menyenangkan. Sehingga diharapkan Ayah, Ibu dan Anak yang melakukan lama-lama menjadi kebiasaan baik.
Durasi untuk project based learning ini menurut pak Dodik Mariyanto dalam workshop pandu 45, idealnya tidak terlalu lama dan dilakukan evaluasi dan apresiasi di akhir project. Mariii!
*Go Green!
Dasar pemikiran
Sejak awal tahun, Saya sedang mengubah mindset untuk mulai menjaga pola makan dan pola hidup sehat. Dan ternyata sayuran sehat dan organik itu mahal sodara-sodara 😂. Demi apaaa? Demi hidup yang lebih sehat, demi kantong yang lebih bersahabat, dan demikianlah keinginan untuk bertanam-tanam makin besar.
Fokus pada keunikan anak. Melihat Idlan yang sangat suka buang sampah di tempat sampah. Melihat Idlan yang sedang (sangat) menyukai semua tentang pemadam kebakaran dan termasuk semprot-semprot airnya.
*Idlan dan pemadam kebakaran
*idlan dan buang sampah
Diskusi Family Mini Project
Akhirnya diskusi yang Ambu, Ayah, dan Idlan lakukan di perjalanan dari rumah menuju Jl. Otista pasar baru Bandung. Iya, dari dulu Idlan memang sering kami libatkan dalam diskusi dalam apapun. Hanya saja diskusi di rumah belakangan ini kurang kondusif, Ambu dan Ayah dilarang ngobrol, hanya boleh main saja dengan Idlan. 😅
Jadi kami menyiasati dengan ngobrol ketika diperjalanan. Solusi agar tidak terasa jenuh ditengah kemacetan Bandung dan harapan point diskusi kami pun ikut didengarkan oleh Idlan 😁.
Family Mini Project ini kami namakan: Go Green Go Go!
Family Mini Project ini kami namakan: Go Green Go Go!
Nama kegiatan : Level 1 Go Green Go Go!
Sasaran Belajar : Pada Idlan kecil Menumbuhkan sifat terkait bidang conserving dan sekaligus menumbuhkan sifat terkait peran caring.
Sarana
1. benih tanaman
2. Sampah daur ulang yang masih bisa di gunakan seperti kaleng bekas, Mangkok plastik makanan yang sudah tak terpakai, kemasan plastik yang masih bisa digunakan.
3. Media tanam
4. Alat semprot (untuk menyiram)
Lama waktu
Karena terkait merawat tanaman dari awal sampai dengan panen agak lama. Maka fokus kami pada level 1 ini adalah memanfaatkan kembali sampah, pembenihan, menanam dan merawat. Kegiatan level 1 ini kami batasi hanya sampai max 10hari.
1. benih tanaman
2. Sampah daur ulang yang masih bisa di gunakan seperti kaleng bekas, Mangkok plastik makanan yang sudah tak terpakai, kemasan plastik yang masih bisa digunakan.
3. Media tanam
4. Alat semprot (untuk menyiram)
Lama waktu
Karena terkait merawat tanaman dari awal sampai dengan panen agak lama. Maka fokus kami pada level 1 ini adalah memanfaatkan kembali sampah, pembenihan, menanam dan merawat. Kegiatan level 1 ini kami batasi hanya sampai max 10hari.
Peran Family Mini Project
Supervisor dan penyandang dana : Ayah Iman Rasidi
Ide dan penata laksana : Ambu Marini
Manager sampah dan manager semprot : Muhammad Alfath Idlan (38m)
Ini cerita Ambu karena setiap Ibu punya cerita.
:: Bandung, 23 Maret 2017 ::
Supervisor dan penyandang dana : Ayah Iman Rasidi
Ide dan penata laksana : Ambu Marini
Manager sampah dan manager semprot : Muhammad Alfath Idlan (38m)
Ini cerita Ambu karena setiap Ibu punya cerita.
:: Bandung, 23 Maret 2017 ::
#Tantanganharipertama
#level3
#myfamilymyteam
#kuliahbunsayiip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar