Pages

Makan Lezat di Lisung The Dago Boutique Resto

Lisung the dago boutique resto ini tempat pertama saya dan Akang candlle light dinner. Pertengahan April  2013 pertama kali kesini (3 bulan setelah menikah dan bersamaan di bulan pertama resign kerja dan pindah ke bandung). Romantis-nya ngena bangeet :).

Iya sih menjelang senja disini tuh eksotis banget, lampu-lampu temaram. Lilin-lilin romantis dan (dulu) sambil membicarakan masa depan. Maklumlah sampai dengan menikah Saya-Akang baru kenal 5bulan. 

Ceritanya di tanggal 21 juli 2016, setelah menyelesaikan pekerjaan membeli kain dan lain lain, kami berkesempatan kesana (lagi). Kali ini untuk makan siang dan datang bertiga: Saya, Akang, dan Idlan.

Lisung cafe
Lisung cafe berkonsep rumah panggung (kayu) tanpa jendela, ya tanpa jendela karena kita seperti berada di balkon, bisa dengan bebas menghirup udara bandung yang sejuk. Dilengkapi dengan sofa empuk yang diposisikan menghadap ke pemandangan indah di kawasan dago pakar. Yang tidak mengenakkan kalau ada yang merokok, itu mah ngeselin!

Nyaris tidak ada yang berubah dari lisung dari lebih 3tahun yang lalu. Bangunan terdiri dari 3 lantai. Sebut saja lantai dasar, tengah dan atas.
Masuk ke resto, langsung masuk ke lantai atas. Terdiri dari beberapa meja kursi. Tentu saja yang menjadi tempat favorit adalah 2 set meja kursi biasa, dan 3 set sofa menghadap ke arah pemandangan indah dago. Turun ke lantai tengah hampir sama dengan lantai atas tidak terlalu banyak meja dan kursi juga. Dan yang menghadap ke arah pemandangan juga sepertinya menjadi favorit.

Lantai dasar selain meja kursi ada fasilitas lesehan disini. Ada arena terbuka dengan taman hijau dan ada gazebo kecil lucu deh sayang saya ga sempet poto serta ada 1 pendopo yang letaknya terlihat dari semua lantai. Katanya, di pendopo ini setiap jumat malam ada live music. Agak di menuju sudut diantar dengan jalan setapak berbatu ada mushalla yang kental banget suasana tradisionalnya. 

Eh, tapi ketika pulang menurut informasi tukang parkir, bangunan di depan lisung yang dibatasi oleh jalan raya, yang ada tepat di belakang si item (mobil kami) parkir itu juga bangunan lisung. Hanya saja saja saya tidak meng-explore lebih lanjut.

Mudah-mudahan deskripsi saya bisa di imajinasikan ya :p

Menu Makanan di Lisung Cafe
Menu makanan disini lumayan variatif. Banyak jenisnya, dan soal rasa sih saya dan Akang selalu merasa cocok di lidah (padahal saya mah baru 2kali) hehehe.
Ada western, asia, dan tradisional semua komplit. Untuk makanan yang favorit biasanya ada tanda jempol pada katalog menunya.

Menu kami siang itu
Katanya sih favoritnya sop iga hot janda ngesang. Judulnya lumayan menggelitik ya *gagal fokus jadinya. Tapi Silahkan dicobain ya ~ sopnyaaa :).

Saya memilih menu nasi gambreng dan minumnya sunday morning. Sedangkan Akang memilih menu nasi panggang kompeni dan minumnya the green addict. Kalau idlan nebeng dari Ambu dan Ayah aja, hehehe. Tapi doi nunjuk sunday morning, yang akhirnya (juga) dipilih Ambu.

Nasi Gambreng: Nasi dengan pilihan lauk Ayam/Bebek, sambal pedas manis bercitarasa honje/kecombrang, irisan tempe goreng yang renyah, dan lalap. Sambalnya mantap bangeet!!

Sunday Morning: moktail dengan campuran berry dan starwberry fresh, potongan buah, daun mint dan es krim vanila di atasnya. Manis dan syegeer!

Nasi panggang Kompeni: nasi yang dipanggang dengan keju mozarella, jamur, jagung, irisan bawang Bombay, dan paprika dalam wadah tahan panas. Buat penyuka makanan berkeju, it's for you!

The Green Addict: moktail campuran sirup apel, soda, mojitos sirup, daun mint, irisan jeruk, soda dan potongan buah-buahan. Sekilas seperti infus water tapi berwarna hijau. Seger rasanya kerenyet-kerenyet soda gitu deh.

Kisaran Harga
Harga makanan berkisar dari 30rb-an sampai kurang dari 100rb-an. Untuk minuman 20rb-an - 30rb-an. Asyik viewnya, tetapi kalo harga sih buat emak-emak tipe kaya saya, kalau tiap hari kesini ya cukuuup eungap ya. Hehehe.

Sayangnya, saya tidak sempat foto daftar menu beserta harganya. Tapi saya lampirkan poto struk pembayaran menu yang saya dan Akang pilih tadi.

Oh iya, ketika ke kasir mau membayar tagihan saya ternyata tertukar dengan pelanggan yang membayar sebelum saya. Tagihan punya saya sudah dibayar oleh mereka dan tagihan (asli) mereka seharusnya lebih murah sekitar 20rb. Tapi bukan hak saya, untungnya saya anak solehah :p , saya membayar (kembali) tagihan saya.

Biarkan selisih kelebihan pembayaran pelanggan sebelum saya itu, menjadi urusan yang kerja. Ya bingung juga pelanggannya sudah keburu pulang. Mungkin kebetulan pergantian shift kerja kali ya jadi agak riweuh. Lain kali kerjanya lebih hati-hati dan fokus ya teteh-teteh/ aa ;).

Alamat Lisung
Silahkan search di google map ya, Intinya dari simpang dago luruuus aja menuju ke dago atas. Ambil yang jalan ke atas menuju ke Tahura, tapi jangan belok ke Tahura ya. Belok ke arah kafe valley, sierra. Lisung berada setelah kafe-kafe tersebut. Ada tulisan kok L. I. S. U. N. G!



Alamat
Lisung The Dago Boutique Resto
Jl. Bukit Pakar Timur No. 111 Dago- Bandung
Telp. 022-2536225
e-mail: lisunggroup@yahoo.com
instagram: @lisungresto
Twitter: @lisungresto_

Lisung cafe salah satu rekomendasi tempat yang nyaman untuk dijadikan tempat kumpul bersama teman dan keluarga. 
silahkan klik disini untuk review Kafe yang lain.
Ini cerita Ambu Karena setiap Ibu Punya cerita. Bagaimana ceritamu?











Rekomendasi artikel lainnya

Mansu Kids

4 komentar:

  1. Kalo maen ke Bandung itu memang asik tempat makannya ya. Kapan kapan boleh dicoba nih. Saya dan istri kalau ke bandung makannya mall ke mall ajah... hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau kami ke mall, riweuh mengalihkan pandangan idlan dari game master. Hehe..
      Hayu cobain kesini!

      Hapus
  2. Tema makanan yang tyada berakhir hehehhe

    lemak oh lemak~

    BalasHapus
  3. Tampaknya aku pernah kesitu sekali..makanannya enak-enak banget...pas juga dilidah saya :)

    BalasHapus