Pages

Mudik Bandung-Kuningan Via Tol Cipali

Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sejak 13 Juni 2015, akan tetapi Saya dan Akang baru menikmati fasilitas ini  pertama kali di 17 April 2016 yang lalu. Gapapa kali yaa telat begini hehehe.

Tol sepanjang 116,75 km ini menghubungkan wilayah cikampek dan palimanan. Kabarnya tol cipali ini memangkas rute cikampek-palimanan sebanyak 40km dibandingkan melalui rute pantura. Tetapi, untuk rute bandung-kuningan melalui tol cipali kalau liat di peta mah memang memakan jarak tempuh yang lebih panjang dibandingkan rute bandung-kuningan melalui sumedang. Dicoba aja!

Insyalloh, walaupun jarak tempuhnya lebih panjang tetapi waktu tempuh lumayan singkat dan jalan lancaaar jaya. Yah, ga ada salahnya kan fasilitas ini digunakan.

Perjalanan Saya-Akang-Idlan dimulai dengan masuk ke tol pasir koja menuju ke Tol Cikopo. Apabila tujuan kamu menggunakan tol ingin menuju langsung ke Palimanan, Pilih arah jalan menuju ke tol Cikopo ya.

Entahlah penunjuknya yang kurang jelas atau kami yang kurang teliti membaca marka jalan, kami sempat tersesat di jalan tol, hahaha. Alhasil, muter-muter keluar masuk tol.

Eh tapi, tol cipali ini keren deh, jadi ada di sebelah mananya gitu, posisi jalannya betul-betul seperti membelah bukit. Angkat topi buat, engineer nya! (Fotonya terlampir di bagian bawah postingan ini ya)

Total Biaya Tol Bandung - Ciperna
Ini Rute kami ketika kami tersesat di tol: 
dimulai dari pintu tol pasir koja - pintu tol jati luhur - pintu tol karawang timur - pintu tol cikopo - pintu tol palimanan - pintu tol ciperna

Di otak sudah mulai mengkalkulasi, berikut biaya tol secara berurut biayanya: 
Rp. 29.500,00 + Rp. 14.500,00 + Rp. 3.500,00 + Rp. 96.000,00 + Rp. 6000,00 = Rp. 149.500,00

Nah, menuju ke arah pintu keluar tol cikopo kemudian pilih ke pintu masuk ke tol cipali menuju ke pintu tol Palimanan.

Untuk perjalanan pulang :
Pintu tol Ciperna - pintu tol Palimanan - pintu tol Cikopo - pintu tol pasir koja

Berikut rincian biaya Tolnya:
Rp. 6.000,00 + Rp. 96.000,00 + Rp. 42.500,00 = Rp. 144.500,00

Total biaya Total Pergi - Pulang : Rp. 294.000,00
Huufff lumayaan yaaa buat beli cireng mah. Mungkin karena masih baru, tarif tolnya agak mahal kalau dibandingkan dengan tol di bandung. Yaah, coba diitung-itung (lagi) ya 😅.

Persiapan Mudik Via Tol Cipali
Hal yang harus diperhatikan ketika mudik melalui tol cipali seingat saya:
1. Jaga kecepatan pada jarak 80-100km karakter track jalan yang lurus dan panjang serta kondisi aspal yang mulus membuat kendaraan gampang melaju dengan cepat.
2. Marka jalan yang masih agak minim dengan pagar pembatas masih minim, dan lampu untuk penerang malam masih agak minim.
3. Cek kondisi kendaraan dan isi bahan bakar. Jarak SPBU satu dan yang lain cukup jauh, jadi pastikan bahan bakar kendaraan kamu cukup untuk menempuh jalur yang panjang itu. Untuk menuju palimanan SPBU berada di Km 102, setelah gerbang tol cikopo.
4. Untuk menempuh jalur sepanjang 116,75km pastikan tubuh kamu Fit. Sehat dan tidak mengantuk, penting!


Tentang Idlan Mudik Lewat Cipali
Idlan sih sepertinya bosan melalui Kurang lebih 3 jam di jalan tol, jalur lurus dan panjang serta sepi. Semua mainan dan buku yang dibawa sudah tidak membuatnya tertarik. Bahkan truk-truk besar yang berpapasan dengan si item (baca: mobil kami) dan biasanya mampu mengalihkan perhatian doi sudah tidak ampuh lagi.

Untungnya waktu itu, juragan kecil ini masih ng-ASI, Ambunya masih punya senjata untuk bikin doi kalem dan terlelap tidur. Hehehe, dasar emak-emak ga kreatif *nunjuk diri sendiri.

Total 4jam 15menit sampai di Kuningan dengan selamat. Sepertinya mudik selanjutnya harus dipikirkan bagaimana mengatasi kebosanan Idlan dan perjalanan bisa cepat serta selamat sampai tujuan.

Ini cerita Ambu, karena setiap Ibu punya cerita. Bagaimana ceritamu?
*ps : Cerita ini ditulis untuk #1minggu1cerita

Cerita lengkap tentang kondisi jalan di Tol Cipali bisa liat di video berikut ini 😆.










Rekomendasi artikel lainnya

Mansu Kids

2 komentar:

  1. Wah aku pernah nih lewat Tol Cipali waktu ke Cirebon. Kesannya cuma satu: panas! Tapi bener-bener bermanfaat sih apalagi untuk musim mudik.

    BalasHapus